Ma syaa Allah, tak terasa sudah 8 pekan aku terjerumus di hutan pengetahuan sebagai ulat kecil yang kelaparan. Rasanya nano-nano, seneng, bingung, sedih, galau, bahkan kecewa semua ada campur-campur jadi satu 🤭
Seneng karena aku bisa merdeka belajar dengan caraku sendiri.
Bingung sekaligus sedih karena aku dipaksa keluar dari zona nyamanku, seperti harus aktif FB-an lagi, membuat video, kenalan cari temen baru via online, dsb 🙈
Tapi aku juga bersyukur karena Allah mudahkan jalannya, salah satunya aku bisa numpang wifi di rumah adekku. Sebenernya udah hampir nyerah sih, rasanya berat banget karena aku kewalahan, belum bisa atur waktu terutama buat online nyimak live di grup FB (butuh waktu khusus dan kuota). Sejak menjadi ibu, aku lebih nyaman belajar lewat tulisan/gambar, karena bagiku lebih mudah mengaksesnya, bisa diunduh kemudian kupelajari saat anak-anak tidur, misalnya. Selain lebih praktis tentunya lebih hemat kuota dan tenaga kan ya 🤭
Belajar di keluarga besar manajemen emosi, ini juga tantangan yang membuatku cukup "lelah" mengatur emosi diri. Iya aku sering kecapekan manjat ratusan bahkan ribuan chat tiap hari. Karena jam online seringnya tak sama dengan jadwalku pegang gadget, padahal materi diskusi ndaging banget 😭. Untungnya grup besar dibagi ke grup kecil yang jumlah anggotanya hanya 30 orang. Hmm ini sebenernya juga banyak ya 😅 dan ternyata ada resume diskusi yang bisa kubaca ketika terlambat nyimak. Kuakui tim inti keluarga manajemen emosi the best lah, grup dan materi semuanya terorganisir rapih Ma Syaa Allah ❤️ Meski aku belum bisa optimal menyimak grup tapi ilmu yang kubutuhkan tersedia semua di sana 😍
Sedangkan di keluarga desain aku cukup nyaman dengan jumlah keluarga yang sedikit, sekitar 20 orang. Beberapa kali ada challenge membuatku semangat mengasah dan meningkatkan skill. Sayangnya bagiku pribadi, grup kurang terstruktur, jadi sering sepi, para master juga malu-malu untuk berbagi 😅.
Terus apa lagi ya ?
Hmmm aku sempat beberapa kali kecewa karena jadwal go live yang tiba-tiba dicancel, padahal udah stand by dan anak2 terkondisikan 😅. Yah mungkin karena kesalahan teknis kali ya. Beneran langsung praktek manajemen emosi nih jadinya 🤣
Dibalik semua rasa yang kualami, aku jadi sadar diri bahwa kemampuan adaptasiku ternyata menurun. Terlalu lama menikmati zona nyaman ternyata melenakan yah 🥺 Semoga setelah ini ada trigger lagi yang bisa membuatku terpacu memperbaiki diri ❤️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar